Ticker

6/recent/ticker-posts

Advertisement

Responsive Advertisement

Memahami Aksi Korporasi : Right Issue


Right Issue atau HMETD (HAK Memesan Efek Terlebih Dahulu) adalah Hak bagi pemegang saham untuk membeli saham baru pada harga tertentu dan dalam jangka waktu tertentu. Pemegang saham yang berhak membeli saham right issue adalah pemegang saham yang memiliki atau memegang saham perusahaan hingga batas akhir cum date. Pemegang saham tidak mempunyai kewajiban untuk melaksanakan haknya tersebut.

Ada 2 (dua) jenis Right issue/HMETD dalam menawarkan kepada pihak lain:

1. Dengan HMETD: Dimana yang berhak membeli saham baru adalah pemegang saham perusahaan yang berhak.

2. Tanpa atau non HMETD: dimana saham baru hanya ditawarkan kepada satu atau beberapa pihak saja.

Right issue  juga merupakan suatu peningkatan modal disetor suatu perusahaan. Peningkatan modal ini bisa untuk kebutuhan ekspansi, pembayaran utang, atau kombinasi keduannya. Dalam right issue, perusahaan menawarkan hak (right) kepada pemegang saham yang ada untuk mendapatkan saham baru yang tentu saja berarti menyetor modal dengan rasio tertentu. Jika pemegang saham tersebut tidak mengambil hak-nya, maka ia dapat menjual hak-nya tersebut kepada investor lain. Dengan demikian di pasar modal dikenal juga perdagangan right.

Contohnya sebuah perusahaan startup TRIA bidang farmasi terdiri dari 5 pemegang saham dengan total modal disetor Rp. 1.000.000.000,- dengan komposisi berikut:

Hadi: 10 lembar saham = 10% = Rp. 100.000.000,-Raka:  15 lembar saham = 15% = Rp. 150.000.000,-Lina: 25 lembar saham = 25% = Rp. 250.000.000,-Trisah : 25 lembar saham = 25% = Rp. 250.000.000,-Indri: 25 lembar saham = 25% = Rp. 250.000.000,-

Total ada 100 lembar saham beredar. Karena bisnis yang berkembang, mereka harus menambah peralatan IT dan server baru untuk ekspansi. Ekspansi membutuhan modal bukan? Opsinya ada dua: pinjaman atau nambah modal. Keputusan RUPS adalah menambah modal karena tidak ada biaya karena tidak butuh bayar bunga pinjaman bukan. Mereka butuh tambahan Rp. 400.000.000,- untuk ekspansi tersebut. Dengan demikian, setelah penambahan modal, modal perusahaan ini menjadi Rp. 1.000.000.000,- + Rp 400.000.000,- = Rp. 1.400.000.000,-. Artinya, rasio Right Issue adalah 10 : 4, atau 5 : 2

Masing – masing pemegang saham TRIA harus menyetor modal baru sesuai dengan proporsi kepemilikan saham mereka bukan? Jadinya hak penambahan masing – masing pemegang saham adalah:

Hadi : Rp. 400.000.000,- x 10% = Rp. 40.000.000,-Raka: Rp. 400.000.000,- x 15% = Rp. 60.000.000,-Lina: Rp. 400.000.000,- x 25% = Rp. 100.000.000,-Trisah: Rp. 400.000.000,- x 25% = Rp. 100.000.000,-Indri: Rp. 400.000.000,- x 25% = Rp. 100.000.000,-

Porsi ini adalah sesuai dengan kepemilikan saham masing – masing, dan biasa kita sebut right / hak atau HMETD (hak memesan efek terlebih dahulu). Hal ini boleh dipakai oleh masing – masing untuk menyetor modal baru, atau jika tidak mau dipakai, bisa dialihkan ke pemegang saham lainnya. Jika semua mengikuti skema dan menambah modal sesuai dengan hak dan proporsi masing – masing, maka tidak ada perubahan struktur pemegang saham.

Tujuan dan Dampak Right Issue

Bagi perusahaan Tujuan Right Issue antara lain untuk meningkatkan Jumlah modal Perusahaan yang digunakan dalam rangka meningkatkan jumlah produksi atau produktivitas perusahaan, seperti membangun pabrik baru. menambah jumlah mesin, berinovasi dalam produk dan lain sebagainya. bisa juga digunakan untuk mengakuisisi perusahaan lain. sehingga berdampak kepada meningkatnya kinerja keuangan perusahaan. Selain itu Tujuan Right issue bagi perusahaan adalah untuk membayar utang perusahaan yang telah jatuh tempo atau mengurangi beban hutang yang ada. sehingga keuangan perusahaan terlihat lebih sehat dan mengurangi beban bunga perusahaan.Bagi Investor atau Pemegang saham Apabila harga Right Issue lebih rendah dari harga saat sebelum dilaksanakan right issue dan pemegang saham tidak melaksanakan hak nya maka ada dua kerugian, pertama kepemilikan sahamnya terdilusi dan yang kedua nilai sahamnya menurun

Posting Komentar

0 Komentar